Prodi pendidikan bahasa Arab dalam pekan ini mendapatkan anugerah dari Allah berupa prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswa di berbagai even. Prestasi tersebut diantaranya, (1) Siti Hanna Ziadah (IV), Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur-an (MHQ) yang diselenggarakan oleh Markaz Arabiyah. (2) Salwa Nafisah Mumtaza (IV), Juara 2 MTQ XXXI tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kabupaten Gresik. (3) Qurrotul Aini (VI), Juara 3 MTQ XXXI tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kabupaten Gresik .
Prodi mengucapkan selamat dan juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berusaha dan berjuang untuk mencapai prestasi tersebut. Apresiasi dari program studi terhadap prestasi mahasiswa tersebut diantaranya dalam bentuk, (1) Mempermudah izin untuk mengikuti kegiatan kejuaraan atau musabaqoh yang sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. (2) Pengkonversian prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa terhadap nilai matakuliah di semester berikutnya yang linier dan atau sebidang dengan kejuaraan/ musabaqoh yang diikuti. (3) Konversi nilai mata kuliah opsional di semester lampau yang belum lulus atau kurang baik.
Apresiasi ini diberikan prodi dengan berbagai tujuan, (1) Mendorong motivasi dan semangat belajar mahasiswa. (2) Meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa dalam mengikuti kejuaraan/ musabaqoh. (3) Dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain. Dan (4) Meningkatkan retensi mahasiswa dan membangun hubungan yang kuat antara mahasiswa dan program studi.
Dengan memperhatikan dan mengapresiasi prestasi mahasiswa, program studi berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung, dan memotivasi untuk semua anggotanya. Hal ini tidak hanya berdampak pada prestasi akademis, tetapi juga pada pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa. Insya’ Allah.
Prodi pendidikan bahasa Arab, bersama prodi kependidikan di Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng, telah melaksanakan program Sertifikasi Guru Al-Qur-an Metode Ummi untuk mahasiswa. Program ini merupakan kerjasama prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Prodi Pendidikan Guru MI (PGMI) dengan Ummi Foundation. Program ini dilaksanakan mulai hari kamis tanggal 9 Mei 2024 sampai dengan sabtu tanggal 11 Mei 2024. Adapun yang menjadi Trainer dalam kegiatan sertifikasi ini adalah, (1) Ust. A. Fauqi Alie, S.Pd. (2) Ust. An Nu’man, S.H. (3) Ust. Syaichul Anshori, S.H.I. dan (4) Usth. Zuly Ahsanul Bariyyah, S.Pd.
Sertifikasi sebagai pengajar Al-Qur-an adalah langkah yang sangat penting bagi seseorang yang ingin mengajar Al-Qur-an dengan benar dan secara profesional. Sertifikasi menunjukkan bahwa seseorang telah menjalani pelatihan dan memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mengajar Al-Qur-an dengan tepat, baik dari segi bacaan, pemahaman, maupun tajwid.
Untuk itu, seorang pengajar harus memenuhi beberapa kualifikasi, yang antara lain: dapat membaca al-Qur-an dengan tartil; menguasai gharaib al-Quran dan tajwid dasar; terbiasa membaca al-Qur-an setiap hari dan menguasai metodologi ummi.
Keberadaan sertifikasi ini juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pengajar tersebut memiliki kualifikasi yang sesuai dan telah memenuhi standar tertentu dalam memahami dan mengajarkan Al-Qur’an. Ini penting terutama mengingat pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam dan perlunya menyampaikan ajaran-Nya dengan benar.
Dalam penutupan kegiatan tersebut, 2 Mahasiswa dari podi pendidikan bahasa Arab terpilih sebagai peserta terbaik, yaitu Derisca Nur Fadhila dan Rizkiya Rahmadania.
Kuliah bersama Native Speaker yang dilaksanakan oleh Prodi S1 Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy’ari berlangsung interaktif dan acara berjalan dengan lancar. Kegiatan ini ini merupakan Kuliah bersama Native Speaker kesekian yang telah dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber yang berasal dari negara-negara di semenanjung Arabia ataupun Negara dengan bahasa Arab sebagai bahasa utama komunikasi. Selain penduduk asli wilayah tersebut, native merupakan seseorang yang memiliki kompetensi dan kapasitas yang dibutuhkan oleh prodi.
Dalam kegiatan kali ini, narasumber yang dihadirkan antara lain, (1) Prof. Syeikh Musthafa Zayed, Profesor di Departemen Syariah dan Hukum Universitas Al-Rafaq Libya. (2) Syeikh Faraj Dhow Asy-Syaibani, Ulama dan anggota Pusat Ilmu Sosial Libya. (3) Syekh Ali Al-Jalidi, direktur departemen urusan Ilmiah dan pengajar di Zintan Govermental University Libya. Dan (4) Prof. Syeikh Sulaiman Hassan Sulaiman, pengajar di Universitas Al-Rafaq Libya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu tanggal 11 Mei 2024 bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Unhasy.
Kuliah bersama native speaker asli berbahasa Arab bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa program studi pendidikan bahasa Arab Unhasy, terutama dalam mempelajari bahasa tersebut. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari interaksi langsung dengan native speaker, seperti peningkatan kemampuan dalam pemahaman dan pengucapan, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan konteks penggunaan bahasa Arab.
Selama kegiatan kuliah berlangsung, mahasiswa dapat mempelajari banyak hal, mulai dari kosakata sehari-hari hingga tata bahasa yang lebih rumit. Selain itu, mahasiswa juga dapat memperbaiki intonasi dan aksen dalam berbicara Arab, yang merupakan aspek penting dalam berkomunikasi dengan lancar dan secara efektif.
Selain manfaat dari aspek linguistik, kegiatan ini juga memiliki dapat membuka pemahaman mahasiswa terhadap beragam budaya dan perspektif yang terkait dengan dunia Arab dan Islam pada umumnya. Mahasiswa juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi, kebiasaan, dan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat Arab.
Kegiatan bersama native speaker dimulai jam 09.00 WIB dan berakhir pada 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan para narasumber ke Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA). Sebelum bertolak kembali ke negaranya, tak lupa narasumber bersama dosen prodi pendidikan bahasa Arab berziarah ke Makam Hadratusy Syaikh K.H.M. Hasyim Asy’ari di komplek makam pesantren Tebuireng.
